Aug 21, 2018
Pengalaman Sholat Jumat di Negeri Sakura
Seminggu berada di Tokyo, tentunya kewajiban sebagai seorang muslim harus selalu dilaksanakan. Sholat wajib menjadi salah satu hal yang tidak boleh untuk ditinggalkan. Sholat Jumat adalah salah satunya. Di Indonesia dimana penduduknya mayoritas beragama Islam tidak sulit untuk menemukan masjid. Akan tetapi, berbeda halnya dengan di Tokyo dimana Islam bukan menjadi agama mayoritas. Masjid menjadi bangunan yang jarang ditemui di sudut sudut kota.
Ada beberapa masjid yang dapat dikunjungi untuk melakukan sholat jumat. Masjid masjid tersebut antara lain:
- Masjid Tokyo, terletak di kawasan Shibuya, Tokyo ini merupakan salah satu masjid terbesar di Tokyo.
- Masjid Indonesia Tokyo, yang terletak di kawasan Meguro, Tokyo ini dibangun oleh komunitas muslim Indonesia yang bermukim di jepang
- Masjid As Salam, terletak di kawasan Okachimachi, Tokyo dan merupakan masjid yang dikelola oleh yayasan As Salam yang menjadi organisasi keagamaan resmi di Jepang
- Masjid Daar Al-Arqam, terletak di kawasan Asakusa, Tokyo dikelola oleh Japan Mosque Foundation.
- Masjid Otsuka, dikelola oleh Japan Islamic Trust dan juga dipakai sebagai tempat belajar Al Quran, serta sekolah Islam
Masjid terdekat dari kantor berada di kawasan Okachimachi dan dapat ditempuh menggunakan kereta api dan ditempuh dalam waktu sekitar 24 menit. Saya dan rekan kantor muslim dari kantor jepang berangkat pukul 12.05 dari kantor berjalan kaki menuju stasiun Shimbashi. Perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan kereta api menuju stasiun Okachimachi sekitar kurang lebih 10 menit.
Tiket kereta dapat dibeli langsung dari mesin tiket di stasiun dengan harga ¥160 (sekitar Rp 20.000,-) untuk sekali perjalanan dari stasiun Shimbashi menuju Okachimachi. Hingga pada akhirnya, dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju Masjid Assalam yang terletak tidak jauh dari stasiun Okachimachi. Total untuk perjalanan pulang pergi dari kantor menuju masjid assalam membutuhkan biaya ¥320 (sekitar Rp 40.000,-).
Rute Menuju Masjid AsSalam Okachimachi
Masjid Assalam menjadi salah satu rujukan orang orang muslim berbagai negara yang tinggal dan bekerja di sekitaran kawasan Okachimachi. Saya melihat cukup banyak orang timur tengah, India, Indonesia dan beberapa negara lain sholat disini. Masjid yang terletak dekat dengan Okachimachi Park ini tidak terlihat seperti masjid di Indonesia pada umumnya. Tidak ada kubah besar ataupun ornamen masjid seperti di Indonesia. Bangunan masjid seperti rumah atau apartemen empat lantai yang tidak terlalu besar dimana dibagi menjadi beberapa bagian. Lantai pertama menjadi tempat untuk wudhu, sementara lantai tiga menjadi tempat sholat untuk pria. Lantai dua menjadi tempat sholat untuk wanita dan lantai lainnya menjadi tempat aktivitas pengurus masjid.
Tidak seperti kebanyakan masjid di Indonesia dimana setiap masjid hanya mengadakan sholat jumat hanya sekali, sholat Jumat di masjid ini dilaksanakan dua kali. Sesi pertama dimulai sekitar pukul 12.00 dan untuk sesi kedua dimulai satu jam setelahnya. Kami mengikuti sholat jumat di sesi kedua karena baru sampai di masjid sekitar pukul 13.00. Untungnya, khutbah di masjid ini disampaikan dalam bahasa inggris sehingga saya dapat memahami isi khutbah kali ini.
Untuk durasi sholat jumat di tempat ini, tidak jauh berbeda dengan sholat jumat di Indonesia. Jadi saat itu, sholat jumat yang dimulai sekitar pukul 13.00, selesai pukul 13.30 waktu setempat. Saya tidak menemukan orang lain yang memakai sarung, atau mungkin memang tidak ada disini ya.
Ini adalah halaman hasil terjemahan versi Bahasa Inggris. Silakan cek versi originalnya di sini -> https://www.city-cost.com